
Ketua KONI Kubu Raya Kecewa Sikap Pertina Kalbar yang Rugikan Atlet KKR
12 Mar 2025 18:24
Kubu Raya (Suara Kalbar)- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kubu Raya Ariono menyayangkan sikap Pertina Kalbar yang tidak memperbolehkan atlet tinju Kubu Raya untuk bertanding pada Porprov XIII Kalbar.
“Atlet yang didaftarkan sudah sesuai aturan yang ditetapkan. Kami mempertanyakan dasar apa yang menyebabkan atlet tinju asal Kubu Raya tidak boleh ikut dan pertandingan tinju Porprov XIII Kalbar,” ujar Ariono, Sabtu (12/11/2022).
Dia menjelaskan jika ada persoalan ditingkat internal cabor Pertina, maka harusnya diselesaikan secara internal. “Jangan mengorbankan atlet yang bersemangat tinggi untuk mencapai prestasi,” tegasnya.
Langkah selanjutnya KONI Kubu Raya akan mengeluarkan somasi kepada cabor pertina Kalbar dan meminta KONI Provinsi Kalbar untuk ambil alih pelaksanaan cabor tinju pada pekan olahraga tinjau ini.
“Kami meminta agar larangan atlet tinju mengikuti Porprov dapat dicabut. Sehingga atlet tersebut dapat berkompetisi debgan sehat sehingga dapat menunjunjung sportifitas. Apabila permasalahan ini belum terselesaikan dia meminta agar cabor pertina tidak melaksanakan teknikal meeting yang akan digelar hari ini,” katanya.
Dia menegaskan bahwa atlet yang bertanding di Porprov tidak hanya bertanding membawa nama cabor, tapi juga nama masyarakat Kabupaten Kubu Raya.
Ariono menegaskan bahwa atlet tinju Kubu Raya sudah memenuhi syarat bahkan telah didaftarkan melalui sistem baik secara by data, entri by name, dan entri by nomer.
“Itu semua sudah lolos, kami juga sudah menerima id card. Bahwa Atlet tersebut sudah dinyatakan lolos verifikasi dengan diizinkan untuk bertanding. Tapi ditanggal 10 ada surat dari Pertina yang menyatakan bahwa atlet tinju Kubu Raya tidak boleh ikut kegiatan tinju Porprov Kalbar,” jelasnya.
Setelah dapat surat dari Pertina Kalbar, kemudian KONI Kabupaten Kubu Raya mengutus tiga pengurus untuk menghadap dan berkomunikasi dengan Pengprov Pertina Kalbar dan berkoordinasi dengan KONI Kalbar.“Hasilnya kurang menyenangkan. Tidak menemui titik terang dan terjadi deadlock,” paparnya.
“Atlet yang didaftarkan sudah sesuai aturan yang ditetapkan. Kami mempertanyakan dasar apa yang menyebabkan atlet tinju asal Kubu Raya tidak boleh ikut dan pertandingan tinju Porprov XIII Kalbar,” ujar Ariono, Sabtu (12/11/2022).
Dia menjelaskan jika ada persoalan ditingkat internal cabor Pertina, maka harusnya diselesaikan secara internal. “Jangan mengorbankan atlet yang bersemangat tinggi untuk mencapai prestasi,” tegasnya.
Langkah selanjutnya KONI Kubu Raya akan mengeluarkan somasi kepada cabor pertina Kalbar dan meminta KONI Provinsi Kalbar untuk ambil alih pelaksanaan cabor tinju pada pekan olahraga tinjau ini.
“Kami meminta agar larangan atlet tinju mengikuti Porprov dapat dicabut. Sehingga atlet tersebut dapat berkompetisi debgan sehat sehingga dapat menunjunjung sportifitas. Apabila permasalahan ini belum terselesaikan dia meminta agar cabor pertina tidak melaksanakan teknikal meeting yang akan digelar hari ini,” katanya.
Dia menegaskan bahwa atlet yang bertanding di Porprov tidak hanya bertanding membawa nama cabor, tapi juga nama masyarakat Kabupaten Kubu Raya.
Ariono menegaskan bahwa atlet tinju Kubu Raya sudah memenuhi syarat bahkan telah didaftarkan melalui sistem baik secara by data, entri by name, dan entri by nomer.
“Itu semua sudah lolos, kami juga sudah menerima id card. Bahwa Atlet tersebut sudah dinyatakan lolos verifikasi dengan diizinkan untuk bertanding. Tapi ditanggal 10 ada surat dari Pertina yang menyatakan bahwa atlet tinju Kubu Raya tidak boleh ikut kegiatan tinju Porprov Kalbar,” jelasnya.
Setelah dapat surat dari Pertina Kalbar, kemudian KONI Kabupaten Kubu Raya mengutus tiga pengurus untuk menghadap dan berkomunikasi dengan Pengprov Pertina Kalbar dan berkoordinasi dengan KONI Kalbar.“Hasilnya kurang menyenangkan. Tidak menemui titik terang dan terjadi deadlock,” paparnya.